Syarah Riyadhus Shalihin – Bab 26 : Larangan Berbuat Dzalim dan Perintah Mengembalikan Hak Orang yang Didzalimi.
Narasumber : Buya Muhammad Elvi Syam Lc. M.A
Hadits 1 : Hadits no. 220
٢٢٠ – وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِوَاللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الَن يَزَالَ الْمُؤْمِنُ فِي فُسْحَةٍ مِنْ دِينِهِ مَا لَمْ يُصِبْ دَمًا حَرَامًا )) . (رواه البخاري)
Artinya : “Dari Ibnu Umar, ia menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Seorang Mukmin akan senantiasa berada dalam kelapangan agamanya selama dia tidak menumpahkan darah yang haram.” (HR. Al-Bukhari)
Kandungan Hadits :
1. Menjaga jiwa manusia adalah salah satu tujuan diutusnya Nabi ﷺ.
2. Membunuh jiwa dengan cara yang tidak dibenarkan oleh syariat Islam termasuk dosa besar.
Hadits 2 : Hadits No. 221
٢٢١ – وَعَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ عَامِرٍ الأَنْصَارِيَّةِ، وَهِيَ امْرَأَةُ حَمْزَةَ رَضا عنه قالَتْ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((إِنَّ رِجَالًا يَتَخَوَّضُونَ في مَالِ اللهِ بِغَيْرِ حَقٍ، فَلَهُمُ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ)). (رواه البخاري)
Artinya : “Dari Khaulah binti Amir al-Anshariyah-dia (wanita ini) adalah istri Hamzah-ia bercerita; Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya orang-orang yang mempergunakan (membelanjakan) harta Allah dengan cara yang tidak benar, maka bagi mereka ialah Neraka pada hari Kiamat.” (HR. Al-Bukhari)
Kandungan Hadits :
1. Larangan membelanjakan dan mempergunakan harta kaum Muslimin dengan sewenang-wenang secara tidak benar.
2. Pelaku perbuatan tersebut akan disiksa dengan siksaan Neraka kelak yakni pada hari Kiamat.
Rujukan :
Bahjatun Nadzirin Syarah Riyadhus Shalihin (بهجة النا ظرين شرح رياض الصالحين)
Karya Syaikh Salim Bin ‘Ied Al-Hilali حفظه الله تعالى
