Syarah shahih Bukhari
Kafaratnya (denda) nadzar sama dengan kafaratnya sumpah.
Kajian Syarh shohih muslim
Kitab : Nazar.
Bab : kafarat nazar.
عَنْ كَعْبِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَفَّارَة
النَّذْرِ كَفَّارَةُ الْيَمِينِ.
dari ‘Alqamah bin ‘Amir dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, “Kafaratnya (denda) nadzar sama dengan kafaratnya sumpah.”
Faidah Hadist :
- 1). Kafarat nazar sama dengan kafarat sumpah.
- 2). Ahli fiqh dan ahli Hadist mengatakan bahwasanya nazar itu memiliki pilihan dia wajib menunaikan nazar nya atau tidak melakukannya akan tapi dia membayar kafarat nazar.
- 3). Misalkan, ada orang yang di dalam ilmu politik. Diawal dia mengatakan bahwasanya, demi Allah saya akan berkomitmen menyelesaikan masa periode jabatannya dan saya tidak mencalonkan sampai saya menyelesaikan tugas saya.dan ditengah jalan, ada dorongan untuk naik.maka dia lihat ini lebih aslah(lebih masalahat) dan lebih baik dan dia tinjau manfaat nya lebih banyak.maka dia pun merubah nazar nya tersebut, dan membayar kafarat.wallahu’alam.
- 4). Apabila nazar kepada kemaksiatan, maka tidak boleh ditunaikan. dan dia tidak ada kaffarat nya menurut mayoritas Ulama dan mazhab Syafi’i.
- 5). Dan apabila nazar kepada kemaksiatan, maka tidak boleh ditunaikan dan dia membayar kafarat nazar menurut mazhab ahmad.wallahu’alam.
Rujukan :
“Al-Minhaj Syarhu Shohih Muslim ibni Al-Hajjaj” (المنهاج شرح صحيح مسلم بن الحجاح) Karya Imam Nawawi رحمه الله تعالى