Kitab Aqdhiyah (Peradilan) – Sumpah Atas Orang Yang Terdakwa
Kajian Syarh shohih muslim
Kitab : Aqdhiyah (Peradilan)
BAB : Sumpah Atas Orang Yang Terdakwa.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يُعْطَى النَّاسُ بِدَعْوَاهُمْ لَادَّعَى نَاسٌ دِمَاءَ رِجَالٍ وَأَمْوَالَهُمْ وَلَكِنَّ الْيَمِينَ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ
Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi ﷺ bersabda: “Seandainya setiap orang dipenuhi tuntutannya, tentu akan ada banyak pihak yang menuntut harta dan darah orang lain.
Akan tetapi, wajib diberlakukan sumpah atas orang yang terdakwa.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ
Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah ﷺ pernah memutuskan perkara dengan sumpah atas seseorang yang tertuduh.”
Faidah Hadist :
1). Wajib diberlakukan sumpah atas orang yang terdakwa.
2). Dalam hadist ini terdapat kaidah yang besar dalam didalam kaedah syariat.
3). Tidak boleh menerima perkataan manusia dengan apa yang dia katakan tanpa adanya bukti.
4). Dan orang yang tertuduh hendaknya bersumpah.
5). Diantara hikmahnya sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah ﷺ Seandainya setiap orang dipenuhi tuntutannya, tentu akan ada banyak pihak yang menuntut harta dan darah orang lain.
Wallahu’alam.
Rujukan :
“Al-Minhaj Syarhu Shohih Muslim ibni Al-Hajjaj” (المنهاج شرح صحيح مسلم بن الحجاح) Karya Imam Nawawi رحمه الله تعالى